Pemakaian narkoba (narkotika serta obat-obatan terlarang) dapat bawa banyak efek jelek buat anak, dari mulai bertambahnya efek penyakit jantung, kehancuran organ badan, seperti hati serta ginjal, serta skizofrenia. Diluar itu, jika dibiarkan, narkoba akan mengakibatkan kerusakan beberapa bagian kehidupan anak, terhitung ketertarikan belajar serta sekolah.
Baiknya, pemberian edukasi pada anak mengenai bahaya narkoba bisa dikerjakan semenjak awal, yakni waktu anak duduk di sekolah basic. Pengetahuan yang cukup mengenai ini dapat menahan anak terperosok pergaulan bebas serta bahaya narkoba.
Cara-cara yang dapat Bunda serta Ayah kerjakan untuk memberi pengenalan mengenai narkoba ialah:
1. Mencari peristiwa yang pas
Tetapkan peristiwa serta waktu yang pas untuk mengajari anak tentang bahaya narkoba. Waktu luang sesudah makan malam atau waktu anak kelihatan sedang enjoy dapat digunakan untuk memberi edukasi mengenai penyimpangan narkoba.
Diluar itu, Bunda serta Ayah dapat juga membahas begitu berbahayanya penyimpangan narkoba waktu ada masalah narkoba ditayangkan di tv atau sosial media, atau waktu lihat ada sekumpulan anak serta remaja yang sedang merokok serta minuman keras.
2. Berikan info mengenai bahaya narkoba
Tidak hanya memastikan peristiwa yang pas, Bunda serta Ayah butuh memberi info yang ideal mengenai bahaya penyimpangan narkoba ini. Infonya bisa diawali dari apakah itu narkoba, bagaimana penebaran narkoba yang sekarang sangatlah cepat, dan apa bahaya narkoba serta efeknya pada kesehatan badan.
Bunda serta ayah dapat juga memberi contoh efek negatif yang dapat berlangsung pada pemakai narkoba, seperti rusaknya tampilan, masalah kesehatan, menyusutnya potensi olahraga, serta berkurangnya prestasi belajar.
Semestinya kerjakan diskusi dua arah. Masih beri peluang pada anak untuk keluarkan opini serta bertanya beberapa hal yang masih membuat bingung.
3. Bahas langkah menampik narkoba
Hal-hal lain yang tidak kalah penting untuk di ajarkan ialah pergaulan yang positif dengan rekan serta bagaimanakah cara menampik narkoba. Sampaikan bagaimanakah cara bersahabat yang baik serta seperti apa rekan yang baik, dan tujukan anak untuk ikuti komune yang positif.
Ada dua hal penting yang perlu Bunda serta Ayah sampaikan pada anak. Pertama, sampaikan anak selalu untuk bijak dalam berkawan serta bersahabat. Bersahabat dengan siapapun bisa, tetapi ketahui batasan berkawan serta tetap siaga dengan lingkungan persahabatan, khususnya yang masih baru diketahui.
Ke-2, sampaikan anak untuk berani menjelaskan “tidak” , “maaf saya tidak memakai narkoba”, atau “ tidak, orang tuaku akan marah” saat ada yang tawarkan narkoba. Berikan tahukan pada anak untuk sedapat mungkin tinggalkan komune itu.
4. Contohkan rutinitas yang baik
Tidak hanya memberi pengetahuan mengenai bahaya narkoba serta langkah menghindari diri dari narkoba, Bunda serta Ayah butuh memberi contoh berbentuk tingkah laku, contohnya sedapat mungkin tidak memakai obat tanpa ada kontrol dokter, serta tidak merokok atau konsumsi alkohol di muka anak, ditambah lagi memakai narkoba. Ini penting dikerjakan sebab anak lebih gampang mencontoh tingkah laku orang tuanya.
5. Bangun rasa yakin diri anak
Walau kelihatan simpel, membuat rasa yakin diri anak adalah hal yang tidak kalah penting. Anak yang mempunyai rasa yakin diri biasanya dapat lebih memastikan sikap waktu ada ajakan atau godaan untuk bertindak yang kurang baik, terhitung saat ada ajakan untuk memakai narkoba.
Bunda serta Ayah dapat membuat rasa yakin diri anak dengan cara-cara, seperti yakin pada anak, memberikan pujian pada anak bila ia sukses sampai satu prestasi, serta menghindarkan beberapa kata yang sifatnya menjatuhkan.
Untuk lebih mendekatkan jalinan serta ikatan dengan anak, sedapat mungkin butuhkan lebih banyaknya waktu dengannya. Janganlah lupa untuk seringkali menjelaskan jika Bunda serta Ayah menyayanginya, ya.
6. Sampaikan anak mengurus depresi secara benar
Bunda serta Ayah dapat juga mengajari anak langkah yang positif untuk mengurus depresi atau permasalahan yang ditemuinya. Optimis anak jika semua permasalahan dapat ditangani, serta jika obat atau tingkah laku negatif bukan jalan keluar untuk mengakhiri permasalahan tetapi malah dapat memunculkan permasalahan baru.
Beri kepercayaan pada anak jika Bunda serta Ayah tetap ada buatnya. Jadi, dia tak perlu sangsi untuk bertumpu serta menceritakan bila mempunyai permasalahan.
Sampaikan anak untuk isi waktu dengan pekerjaan yang positif, contohnya olahraga, lakukan hoby, atau kerjakan ekskul. Waktu yang dipakai secara baik dapat kurangi efek anak salah berkawan serta terperosok beberapa hal negatif, terhitung penyimpangan narkoba.
7. Buat ketentuan yang tegas mengenai narkoba
Sebutkan dengan tegas jika narkoba adalah hal yang dilarang dalam keluarga. Bila perlu, buat ketentuan spesial untuk mencegahnya. Janganlah lupa, saat membuat ketentuan tersendiri, orangtua harus juga memberi contoh. Ini sebab orangtua adalah contoh yang mempunyai dampak besar sekali dalam perubahan mental serta kehidupan anak.
Lakukan beberapa cara di atas untuk menahan anak terperosok dalam bahaya penyimpangan narkoba. Bila perlu, Bunda serta Ayah dapat konsultasi dengan dokter atau psikolog tentang langkah yang pas untuk menahan anak terperosok bahaya narkoba.