Bisnis laundry akhir-akhir ini banyak diminati oleh para pelaku usaha, terbukti dengan jumlah usaha ini yang semakin meningkat. Target pasar berupa generasi modern yang begitu sibuk dengan rutinitas sehingga tidak sempat mengurus cucian sangatlah potensial. Jasa laundry yang yang berada di lingkungan yang potensial akan dicari para pelanggan hingga mendapatkan omset yang fantastis. Namun, bisnis laundry tentu membutuhkan peralatan pendukung, bahkan ada beberapa yang telah menggunakan mesin pelipat baju.
Persiapan Membuka Laundry
Bisnis yang menjanjikan dan cenderung memiliki keuntungan yang konsisten ini tidak dapat dilakukan dengan asal-asalan. Perlu ada persiapan secara matang agar nantinya dapat berjalan lancar dan membuat konsumen puas terhadap pelayanan.
Berikut ini adalah persiapan yang Anda perlu persiapkan dalam membuka usaha laundry.
1. Modal
Modal adalah hal mutlak yang Anda perlukan dalam membuka bisnis, dari besar maupun kecil. Anda bisa memilih mau menjalankan usaha laundry secara perseorangan atau bekerja sama dengan pihak lain. Maka dari itu, Anda perlu mengetahui kekurangan dan kelebihan berbagai franchise laundry yang menawarkan kerja sama dalam bisnis.
2. Perlengkapan Usaha
Ketika memutuskan membuka usaha laundry, pastikan Anda telah mempersiapkan segala perlengkapan yang diperlukan. Anda perlu alat seperti mesin cuci dengan pengering yang berkualitas agar hemat daya dan pembayaran listrik. Bahkan ada pula beberapa pengusaha laundry yang telah memiliki mesin pelipat baju.
3. Tempat Usaha
Memilih lokasi yang strategis (mudah dijangkau pelanggan) adalah salah satu kunci kesuksesan dalam membuka usaha apapun, termasuk laundry. Tempat yang strategis bagi usaha ini antara lain tempat dengan penduduk padat, indekos dekat kampus, maupun lingkungan perkantoran.
4. Memilih Bahan Laundry
Membeli kebutuhan bahan untuk usaha laundry juga memerlukan pertimbangan yang matang. Bahan kimia untuk laundry biasanya terdiri atas parfum atau pewangi, penghilang noda atau sabun cuci, pelembut, dan lain sebagainya sebaiknya memiliki kualitas yang bagus.
5. Merekrut Karyawan
Anda dapat menjalankan bisnis laundry dengan tenaga sendiri maupun merekrut karyawan. Namun apabila Anda menjadikan laundry sebagai usaha sampingan, lebih baik merekrut karyawan, tentu saja dengan memperhatikan kriteria jujur, ulet, bertanggung jawab, dan pekerja keras.
6. Mengamati Tingkat Persaingan
Selain mengamati kepadatan penduduk dan lokasi, Anda juga perlu memperhatikan tingkat persaingan dengan usaha laundry lain. Untuk memberikan pelayanan secara maksimal kepada pelanggan, Anda bisa menganalisis kelebihan dan kekurangan kompetitor lainnya, sehingga pelanggan akan menjadi loyal. Loyalitas pelanggan yang Anda dapatkan sangat berpengaruh terhadap keberlangsungan bisnis.
7. Sistem Pemasaran
Menyusun strategi atau langkah sebagai upaya pengenalan usaha laundry kepada khalayak luas termasuk dalam sistem pemasaran. Ada berbagai pilihan yang dapat Anda lakukan, antara lain dari mulut ke mulut, menyebarkan selebaran, melakukan promosi secara online, dan lain sebagainya. Untuk menarik minat calon pelanggan, Anda bisa memberikan diskon untuk jumlah cucian tertentu maupun memberikan jasa antar jemput laundry.
8. Manajemen Keuangan
Memiliki manajemen keuangan yang baik merupakan hal vital yang harus dipersiapkan sebelum membuka usaha laundry. Memiliki sistem keuangan yang baik dan tegas dapat menghindarkan bisnis Anda dari cash flow bermasalah. Sebagai pengusaha pemula, Anda harus dapat memisahkan antara keuangan pribadi dengan usaha.
Itulah delapan tips bagi Anda dalam mempersiapkan usaha laundry. Selain persiapan yang matang, semua usaha memerlukan keuletan dan usaha keras. Apabila Anda mementingkan kualitas, ini akan menarik pelanggan tetap sehingga mempengaruhi keberlangsungan usaha. Saat ini, sudah terdapat mesin pelipat baju yang dapat menunjang bisnis di dunia laundry.